Mudik Bebas Anyang-anyangan Bersama Uricran

Apa sih yang identik tentang lebaran di Indonesia selain opor ayam?

Yupz, tradisi mudik. Libur lebaran yang cukup panjang memang sayang jika dilewatkan tanpa pulang ke kampung halaman.


Meskipun cuma di seputaran Jawa Timur, saya juga termasuk di barisan orang-orang yang menjalani tradisi ini. Lebaran tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, saya mudik ke 3 daerah berbeda yaitu rumah om di Kediri di mana nenek saya dari Papa tinggal, rumah mertua di Malang, serta kampung halaman almarhum mama saya di Blitar.

Bedanya dengan tahun sebelumnya, lebaran tahun ini saya mudik menggunakan kendaraan pribadi dan melewati rute berbeda, tepatnya jalur utama mudik yang terkenal padat.

Ini nih yang bikin deg-degan, karena dengan kondisi kehamilan yang sudah memasuki trimester 3 di mana aktivitas berkemih semakin sering, saya khawatir terjebak macet di tempat yang jauh dari toilet umum. Maklum aja, saya kapok menahan buang air kecil saat hamil karena efeknya bikin anyang-anyangan yang menyiksa.

Anyang-anyangan sendiri merupakan gejala awal terjadinya infeksi saluran kemih di mana urin yang keluar saat buang air kecil tidak tuntas dan terasa nyeri.

Penyebab Anyang-anyangan

Penyebab utama anyang-anyangan sebagian besar adalah karena bakteri E. Coli yang menginfeksi saluran kemih. Bakteri ini bisa masuk ke saluran kemih karena berbagai penyebab antara lain, kurang terjaganya kebersihan organ intim, menopause, pemasangan kateter, kurang minum, menahan keinginan buang air kecil, penggunaan produk pembersih, aktivitas seksual, hamil, dan lain-lain.

Bakteri E. Coli sendiri merupakan bakteri yang terdapat dalam saluran pencernaan yang kemudian terbawa bersama kotoran sehingga banyak ditemukan pada anus yang mana letaknya berdekatan dengan organ intim.

Pada wanita hamil seperti saya, anyang-anyangan terjadi karena hormon kehamilan yang membuat perubahan kondisi saluran kemih sehingga lebih rentan terinfeksi. Pada kondisi kehamilan tua, kandungan yang makin membesar membuat janin menekan kandung kemih yang mengakibatkan aktivitas buang air kecil menjadi lebih sering sehingga kelembaban di sekitar organ intim juga ikut meningkat dan bakteri pun lebih mudah berkembang biak.

Siapa Saja yang Bisa Terkena Anyang-anyangan?

Semua orang dari berbagai latar belakang dan umur bisa dengan mudah terkena anyang-anyangan, namun dibanding pria, wanita memiliki resiko yang lebih besar untuk menderita anyang-anyangan. Hal tersebut karena kondisi fisiologis saluran kemih wanita lebih pendek timbang pria sehingga resiko masuknya bakteri ke dalam saluran kemih lebih besar.

Sebuah penelitian oleh Dr. Betsy Foxman dari Universitas Michigan, Amerika menyatakan bahwa resiko wanita terkena anyang-anyangan adalah sebesar 40-50 % sepanjang hidupnya.

Cara Mengatasi Anyang-anyangan

Ada banyak info mengenai cara mengatasi anyang-anyangan di luar sana, mulai dengan mengkonsumsi tanaman herbal, meminum antibiotik, sampai cara gak masuk akal seperti mengikat jempol kaki.

Kalau saya sendiri sih sudah punya obat andalan dalam mengatasi anyang-anyang yang menyiksa dan pasti aman dikonsumsi bahkan untuk ibu hamil sekalipun, Prive Uricran.

Prive Uricran adalah obat anyang-anyangan dengan kandungab utama dari ekstrak buah cranberry. Buah cranberry sendiri merupakan buah-buahan yang dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi serta antioksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Dalam hal mengobati anyang-anyangan, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa buah cranberry dapat mencegah serta menyembuhkan keluhan nyeri saat buang air kecil karena anyang-anyangan. Hal tersebut karena kandubgan zat proantocyanidun (PAC) dalam cranberry yang dapat mencegah bakteri E. Coli menempel pada dinding sel saluran kemih dan membuangnya bersama urin.

Oleh karena itu sejak jauh hari saya sudah menyiapkan Prive Uricran untuk bekal selama mudik lebaran. Gak cuma saat mudik, setiap melakukan perjalanan jauh, prive uricran selalu saya bawa dalam tas untuk jaga-jaga agar perjalanan lebih menyenangkan tanpa khawatir anyang-anyangan.